Tips Penting untuk Mengelola Waktu Cuti Lebaran

Takut liburan hari raya terganggu pekerjaan? Bila ya, kamu sebaiknya mulai mempelajari tips untuk kelola cuti Lebaran.

Dikutip dari Sekretariat Kabinet RI, pemerintah telah memutuskan bahwa cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah jatuh pada 29 April dan 4 sampai 6 Mei 2022.

Di sisi lain, tanggal 2 dan 3 Mei 2022 sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional Lebaran.

Nah, tanggal tersebut tentunya sudah ditunggu-tunggu oleh para pekerja.

Sebab, selain untuk silaturahmi, cuti Lebaran adalah waktu yang baik untuk beristirahat.

Namun, supaya pikiran bisa kembali segar, waktu cuti yang diambil harus bebas dari pekerjaan dan tanggung jawab lainnya.

1. Umumkan cuti sejak jauh hari

Mengumumkan cuti sejak jauh hari adalah tips kelola libur Lebaran pertama yang perlu kamu ikuti.

Menurut Monster, hal satu ini wajib kamu lakukan agar bisa mendapatkan tanggal cuti yang diinginkan.

Selain itu, menginformasikan cuti dari jauh hari juga bisa membantu perusahaan untuk membatalkan semua timeline kerjamu pada tanggal libur.

Nah, untuk hari libur nasional Lebaran, kamu tak perlu menginformasikan jadwal cuti.

Namun, jika ingin mengambil cuti bersama pada tanggal 29 April atau 4 sampai 6 Mei mendatang, apalagi mengambil cuti tambahan, kamu perlu mengumumkan jadwal cuti sejak jauh hari.

Dengan itu, kamu bisa berlibur tanpa perlu mengkhawatirkan pekerjaan atau bentrok jadwal cuti dengan rekan kerja.

2. Pastikan semua pekerjaan sudah selesai

Tips berikutnya untuk kelola cuti Lebaran adalah memastikan semua pekerjaan sudah selesai.

Hal ini tentunya perlu kamu lakukan agar jadwal libur tak terganggu dengan panggilan tugas.

Selain itu, inisiatif ini juga diperlukan agar rekan kerja di kantor terbebas dari tanggung jawab yang kamu tinggalkan.

Menyelesaikan semua pekerjaan dari jauh hari pun bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan persetujuan cuti dari atasan.

3. Periksa deadline dan status proyek

Memeriksa semua deadline dan status proyek merupakan tips kelola cuti Lebaran yang sering dilupakan pekerja.

Hal satu ini tak bisa kamu abaikan. Sebab, melansir Silicon Republic, proyek akan terus berjalan meskipun kamu sedang mengambil cuti.

Memperhatikan deadline juga penting supaya kamu bisa memundurkan jadwalnya bila memang tak sempat diselesaikan.

Sebagai saran, bila ada deadline pekerjaan yang tak tercapai, informasikan atasan dan rekan kerja di kantor.

Dengan itu, mereka dapat menjadwalkan jam kerja dan deadline baru setelah waktu cutimu berakhir.

4. Sediakan rencana kerja setelah cuti

Tips kelola cuti Lebaran berikutnya adalah untuk menyediakan rencana kerja setelah berlibur.

Untuk melakukan inisiatif ini, kamu perlu memikirkan kembali hal-hal yang sekiranya belum diselesaikan saat kamu mengambil cuti.

Selain itu, pertimbangkan juga durasi kerja yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut.

Apabila dirasa membutuhkan bantuan, jangan sungkan untuk buat jadwal dan hubungi atasan di kantor.

Kamu juga bisa hubungi rekan kerja satu divisi untuk membantumu menyelesaikan tugas tersebut.

Yang pasti, rencana kerja yang kamu buat harus realistis dan sesuai dengan kebutuhan.

5. Batalkan semua meeting pada tanggal cuti

Sebelum mulai liburan, batalkan dulu semua meeting yang ada pada tanggal cuti.

Tips kelola cuti Lebaran satu ini penting dilakukan agar waktu libur tak terganggu pekerjaan.

Jika memungkinkan, buatlah kesepakatan dan jadwal baru dengan peserta cuti yang lain sebelum berlibur.

 

Dengan itu, kamu dapat merencanakan tanggal meeting yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Bila meeting masih dilaksanakan saat kamu cuti, jangan lupa minta kesimpulan dan MOM-nya pada peserta yang lain.

6. Komunikasikan jadwal cuti pada atasan dan rekan kerja

Tips lainnya untuk kelola cuti Lebaran dengan baik adalah mengomunikasikan jadwal liburmu pada atasan dan rekan kerja.

Hal ini perlu dilakukan supaya atasan lebih siap dengan absensimu selama sedang berlibur.

Rekan kerja juga perlu diinformasikan agar rencana liburnya tak bertabrakan dengan jadwal cutimu.

Tak hanya itu, menurut Graduan, inisiatif ini penting dilakukan supaya kamu terbebas dari tugas-tugas yang akan diberikan selama libur.

7. Pastikan kamu bisa dihubungi

Tips terakhir untuk kelola cuti Lebaran adalah dengan memastikan bahwa kamu dapat dihubungi.

Meskipun berhak menjauhkan diri dari pekerjaan selama cuti, pastikan kamu dapat dihubungi selama liburan.

Pasalnya, terkadang ada pekerjaan atau informasi penting yang wajib kamu terima selama cuti.

Selain itu, informasikan juga lokasi yang akan kamu tuju selama mengambil cuti Lebaran.

Dengan itu, mereka akan lebih mengerti bila kamu susah dihubungi, khususnya bila tempat tujuanmu tak memiliki sinyal yang baik.