Menurut data WHO, polusi udara luar adalah salah satu penyebab utama kematian dan penyakit secara global dan telah membunuh tujuh juta orang setiap tahun. Efek langsung dari polusi udara adalah iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, pusing, kelelahan, hingga penyakit kronis sebagai efek jangka panjangnya. Karenanya, kamu perlu melindungi diri dari efek berbahaya polusi udara.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan paling kuat untuk tubuh. Vitamin yang larut dalam air ini dapat menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh. Menurut laman Business Insider, vitamin C juga berkontribusi pada regenerasi vitamin E.
Asupan vitamin C sehari-hari yang cukup penting untuk mempertahankan levelnya di paru-paru. Orang dewasa membutuhkan sekitar 40mg vitamin C per hari. Buah-buahan seperti jeruk, amla, dan jambu biji; serta sayuran, kubis, dan lobak adalah sumber vitamin C yang baik.
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan garis pertahanan pertama melawan cedera pada jaringan manusia, menurut laman Oxygarden. Vitamin E banyak ditemukan dalam minyak nabati, seperti minyak bunga matahari, kesumba, dedak padi. Kanola, kacang tanah, dan minyak zaitun juga kaya akan vitamin E. Selain itu, almond, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan juga mengandung vitamin E sekaligus kalorinya dalam jumlah yang tinggi.
Non-vegetarian dapat memasukkan salmon, telur, dan belut sebagai bagian dari makanan untuk melawan polusi udara. Rempah-rempah yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia, seperti cabai, paprika, cengkeh, oregano, basil, dan peterseli juga mengandung vitamin E.
Laman Business Insider menjelaskan bahwa omega-3 melindungi tubuh dari dampak merugikan polusi udara pada kesehatan jantung dan profil lipid setiap orang. Beberapa makanan yang merupakan sumber omega-3 yang baik adalah kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kenari, biji chia, dan biji rami merupakan sumber yang baik.
Sementara itu, sumber lemak omega-3 non vegetarian adalah ikan salmon.
Beta karoten yaitu pigmen merah oranye yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran segar. Beta karoten berperan penting dalam mengendalikan peradangan dan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Dijelaskan dalam laman Oxygarden, individu yang mengonsumsi setidaknya empat porsi setiap hari buah dan / atau sayuran yang mengandung beta karoten memiliki risiko lebih rendah terkena kanker atau penyakit jantung. Beberapa sumber beta karoten yang kaya adalah sayuran berdaun, ketumbar, klabet, dan selada. Selain itu, lobak dan wortel juga merupakan sumber beta karoten yang baik.
Makanan merupakan langkah untuk mencegah polusi yang aman, sederhana, dan hemat. Makan dengan baik juga sangat membantu tubuh pulih. Jadi, untuk kamu yang tinggal di kota-kota besar, jangan lupa perhatikan diet untuk menjaga tubuh dari polusi udara
Mari berkenalan dengan Caged Rack Jumat, 17 Mar 2023, 16:46:12 WIB, Dibaca : 1022 Kali |
Manfaat VSAT pada pemerintahan Jumat, 17 Mar 2023, 16:38:02 WIB, Dibaca : 1240 Kali |
Jenis-Jenis Konfigurasi Desain UPS Jumat, 17 Mar 2023, 16:35:48 WIB, Dibaca : 2038 Kali |