Jumat, 17 Mar 2023, 16:35:48 WIB, 2038 View Pengelola, Kategori : TEKNOLOGI

Pada dasarnya, terdapat tiga jenis utama konfigurasi sistem UPS, yakni online double conversion, line-interactive, and offline (disebut juga standby). Perbedaan ketiga sistem UPS tampak jelas pada cara bagaimana daya bergerak melalui unit. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan singkatnya berikut ini.

 

Online Double Convertion

Sistem online double conversion biasanya disebut juga dengan konversi ganda karena daya yang masuk diubah menjadi arus searah (DC) lalu diubah kembali menjadi AC. Desain AC-DC atau DC-AC ini memastikan adanya peningkatan tingkat isolasi beban dari ketidakteraturan pada suplai utama.

Online double conversion menggunakan penyearah untuk memberi daya pada baterai dan beban yang terhubung melalui inverter sehingga tidak membutuhkan sakelar transfer daya. Jika input AC utama gagal, maka penyearah akan putus dari sirkuit dan baterai menjaga daya tetap mengalir ke perangkat yang terhubung ke UPS.

Ketika daya input AC pulih, penyearah akan melanjutkan tugasnya dengan membawa sebagian besar beban dan mulai mengisi daya baterai. Lantaran daya mengalir secara terus-menerus, UPS akan mengeluarkan gelombang sinus yang sempurna.

Online double conversion akan melindungi beban kritis dari hampir semua gangguan daya, termasuk harmonisa halus dan distorsi bentuk gelombang. Dengan kata lain, kualitas online double conversion daya jauh lebih baik daripada teknologi lainnya.

Jika jalur normal gelombang sinus listrik, sebagian besar fluktuasi daya akan dibiarkan begitu saja, maka lain halnya dengan online double conversion yang akan meregenerasi gelombang sinus, bukan hanya saat pengkondisian pasokan utilitas mentah.

Online double conversion mengirimkan daya AC berkualitas tinggi secara terus-menerus ke peralatan tanpa putus saat melakukan transfer ke baterai, melindungi peralatan dari hampir semua gangguan daya karena pemadaman listrik, penurunan tegangan listrik, lonjakan, atau gangguan kebisingan.

Online double conversion adalah mode operasi UPS paling umum yang digunakan untuk melindungi data center dengan memberikan tingkat kualitas daya tertinggi ke beban. Sistem ini juga menyediakan pengaturan frekuensi yang penting digunakan dengan sistem generator cadangan untuk melindungi masalah umum saat generator dinyalakan.

Dalam hal menjaga beban TI yang kritis, hanya teknologi online double conversion yang mampu melindungi sepenuhnya dari semua gangguan kelistrikan sekaligus memberi tingkat keamanan tertinggi untuk jaringan.

 

Line-Interactive

Sistem line-interactive menyediakan AC daya dan cadangan baterai. Teknologi ini sangat efektif di area yang jarang terjadi pemadaman, tetapi sering mengalami fluktuasi daya. Sistem line-interactive mendukung berbagai fluktuasi tegangan input sebelum beralih ke cadangan baterai. Line-interactive UPS juga menyediakan kendali yang jauh lebih baik atas fluktuasi daya daripada sistem offline.

Keuntungan utama dari sistem line-interactive adalah banyaknya sirkuit penambah tegangan dan kisaran tegangan input yang diterima UPS. Semakin luas jangkauannya, semakin banyak pula perlindungan total yang akan Anda dapatkan.

Line-interactive menyediakan pengondisian daya dengan pemutusan daya 4-6 milidetik ketika melakukan transfer ke cadangan baterai. Hal ini efektif melindungi perangkat dari masalah daya yang umum dialami. Sistem ini juga memonitor level tegangan dan menyeimbangkan tegangan atas maupun bawah. Teknologi ini memberikan menawarkan perlindungan wajar yang seimbang dengan biaya pengoperasian.

Dengan sistem line-interactive, inverter menyediakan penyaringan dan pengaturan tegangan sehingga akan terus menyala dan menjadi bagian dari ouput. Meskipun demikian, inverter dapat beroperasi secara terbalik untuk mengisi baterai saat input AC normal dan beralih ke daya baterai saat input gagal.

Line-interactive UPS sangat mengandalkan baterai untuk mengatur daya. Alhasil, UPS jenis ini cenderung menguras baterai dibandingkan sistem online double conversion. Line-interactive UPS biasanya digunakan dalam aplikasi rackmount di bawah 5000 VA.

 

Offline (Standby)

Offline UPS atau disebut juga standby adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menghemat biaya. Pasalnya, sistem ini akan beralih secara otomatis ke baterai dalam waktu yang cepat untuk mengatasi pemadaman listrik sekaligus mencegah terjadinya penyimpangan daya.

Sistem offline UPS menyalurkan daya AC langsung melalui unit, melewati sakelar transfer menuju titik keluaran tempat beban yang dilindungi terhubung. Offline UPS mampu melindungi perangkat dari sebagian besar lonjakan, tetapi tidak dapat mempertahankan daya yang sempurna ketika terjadi penurunan atau lonjakan kecil.

Teknologi offline UPS akan melindungi perangkat dari sebagian besar lonjakan daya dengan menekan tegangan berlebih dan membantu mengatasi lebih dari 90% masalah yang disebabkan oleh pemadaman.

Ketika terjadi kegagalan daya input, baterai internal dan inverter akan mengubah daya DC baterai menjadi AC yang kemudian dihubungkan ke output melalui sakelar transfer. Biasanya terdapat jeda daya sekitar 6-8 milidetik saat proses transfer ke cadangan baterai berlangsung.

Teknologi offline UPS sangat cocok untuk perangkat di bawah 1500 VA, seperti komputer rumah pribadi, kantor kecil, dan aplikasi lain yang kurang penting. Offline UPS adalah pilihan terbaik bagi Anda yang membutuhkan kapasitas dengan biaya rendah.



Mari berkenalan dengan Caged Rack
Jumat, 17 Mar 2023, 16:46:12 WIB, Dibaca : 1022 Kali
Manfaat VSAT pada pemerintahan
Jumat, 17 Mar 2023, 16:38:02 WIB, Dibaca : 1240 Kali
Jenis-Jenis Konfigurasi Desain UPS
Jumat, 17 Mar 2023, 16:35:48 WIB, Dibaca : 2038 Kali

Tuliskan Komentar